Cara Irit BBM Mobil
Mobil Akan Lebih Irit BBM dengan Cara Sederhana Ini
Cara Irit BBM mobil dengan Cara sederhana adalah topic yang akan kami bahas kali ini. Mempunyai mobil yang konsumsi bahan bakar yang boros adalah hal yang sangat menjengkelkan bagi sebagian orang. Bagaimana tidak, saat ini harga bahan bakar minyak non-subsidi terus bergerak naik.
Biasanya pada saat harga bahan bakar minyak naik, para pemilik mobil akan mengganti penggunaan BBM dengan bahan bakar yang kadarnya lebih rendah, pastinya kadar oktannya rendah juga.
Akan tetapi apabila menggunakan oktan rendah serta tidak sesuai yang disarankan oleh pabrikan mobil itu sendiri maka akan berpotensi menurunkan power mobil itu sendiri, serta akan berdampak pada mesin, karena sisa hasil pembakaran bertumpuk, parahnya lagi dapat membuat konsumsi bahan bakar kian boros.
Selain memakai bahan bakar yang kadar oktan yang sesuai, kami telah merangkum tips bagi Anda berupa Cara Irit BBM mobil.
Optimalkan pembakaran Mobil
Merawat sistem pembakaran mobil selalu disarankan oleh pabrikan mobil. Hal tersebut taklain dan takbukan karena dapa membuat mesin lebih awet serta berumur panjang, tentu itu juga membantu mobil semakin hemat BBM.
Tak hanya itu saja, dengan rajin membersihkan filter udara pula mampu meminimalisir penggunaan bahan bakar pada mobil.
Fugsi utamanya yaitu untuk menyaring kotoran dari luar, saringan udara yang kotor akan menghambat suplai udara masuk ke ruang pembakaran.
Alhasil, driver akan sering menginjak pedal gas lebih dalam lagi untuk melakukan akselerasi. Selain itu mesin juga mesti mengeluarkan power lebih besar, hasilnya bahan bakar akan lebih boros ketimbang keadaan normal.
Sepatutnya, saringan udara dibersihkan setiap 10.000 kilometer. dapat pula lebih cepat apabila mobil lebih sering melalui jalan yang berdebu.
Agar pembakaran semakin sempurna, Anda disarankan agar sering memeriksa keadaan busi. Apabila busi sudah kotor sebaiknya lakukan pembersihan atau jika memang perlu segera lakukan penggantian yang baru.
Gunakan Oli yang tepat
Apabila Anda mengganti oli, Selalu gunakan Oli yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda s yesuai yang tertera pada buku manualnya.
Jika mobil Anda mestinya menggunakan oli SAE 10W-30, tetapi Anda mala memakai oli SAE 5W-30, alhasil ini akan menurunkan jarak tempuh 1-2 persen sehingga mobil menjadi tidak irit. Oleh sebab itu, menggunakan oli jyang tepat juga sangat penting.
Pada umumnya, di negara bersuhu dingin, tingkat kekentalan oli yang digunakan adalah SAE 5W-30. Sedangkan di Indonesia, oli yang sering terlihat di pasaran memiliki tingkat kekentalan dengan SAE 10W-30 atau SAE 15W-50.
Cek Tekanan Ban
Jika mobil sering melewati jalan yang rusak atau berlubang, maka hal itu berpotensi mengganggu kinerja ban. Selain cepat aus atau botak, ban pun berpotensi tidak lurus dan seimbang.
Jika mobil tetap dipaksa jalan dengan keadaan ban yang tidak lurus dan seimbang, mesin harus bekerja lebih keras dan otomatis membuat efisiensi bahan bakar turun sekitar 10 persen.
Bila sudah demikian, spooring dan balancing dapat menjadi solusi yang tepat untuk meluruskan dan menyeimbangkan kembali keempat ban mobil.
Tidak hanya itu, tekanan angin pada ban juga harus dipastikan optimal dan sesuai. Ban yang kurang tekanan anginnya ternyata dapat membuat konsumsi bahan bakar mobil lebih boros sekitar 2,8 persen.
Tiap mobil, tekanan angin ideal pada bannya beda-beda. Untuk mengetahui rekomendasi tekanan angin yang pas, dapat dilihat dari stiker yang biasa di pasang di panel pintu.
Baca Juga : Tips Merawat Ban Mobil
Irit BBM Dengan Cara Mengurangi Beban Mobil
Mengurangi beban mobil juga adalah cara yang dapat Anda lakukan aga mobil irit BBM.
Bagaimana caranya ? cara adalah dengan menghitung daya angkut mobil supaya tidak berlebihan beban dapat dilakukan rumus gross vehicle weight (GVW) dikurangi dengan curb weight (berat kosong mobil).
Contoh Toyota All New Calya bertransmisi manual memiliki GVW seberat 1.570 kilogram dan berat kosong 975 kilogram. Jadi beban maksimal yang dapat diangkut Misalnya Toyota All New Calya bertransmisi manual adalah 595 kilogram untuk orang dan barang.
Mesti Anda ingat, bahwa setiap muatan 20 kilogram akan menambah konsumsi bahan bakar sekitar 1 persen. Sehingga semakin berat yang dibawa mobil bawa maka akan semakin boros juga konsumsi bahan bakarnya.
Jika beban berlebihan, faktor keselamatan juga akan terancam. Bukan hanya itu, kemampuan suspensi dan ban mobil pula tidak maksimal.
Mengemudi Secara Efisien
Kebanyakan mobil zaman sekarang sudah dibekali dengan mode berkendara Eco dengan tujuan untuk efisiensi dan menghemat bahan bakar.
Namun cara mengemudi juga harus efisien. Sebaiknya hindari deselerasi dan akselerasi yang mendadak.
Kemudikan kendaraan secara efisien dengan menjaga kecepatan. Hindari menginjak pedal gas terlalu dalam. Hal ini dapat membuat efisiensi bahan bakar menurun sekitar 19 persen.
Baca Juga : Tips Perjalanan Saat Pandemi
Gunakan BBM Yang Sesuai Agar Mobil Lebih Irit
Bahan bakar merupakan salah satu kebutuhan primer mobil agar dapat bergerak, harganya pun terus naik seiring dengan berkurangnya sumber daya alam.
Dengan menghemat bahan bakar mobil, berarti Anda berperan dalam menekan angka pencemaran udara dan menjaga kelestarian alam.
Apalagi, harga BBM non subsidi sudah naik. Yuk, mengemudi dengan lebih efisien supaya hemat BBM..
Cara Hemat BBM Mobil Yang Kami Sampaikan Ini semoga membatu Anda, dengan demikian anda membatu menghemat penggunaan bahan bakar yang jumlahnya makin terbatas.